Lempah Darat Khas Bangka
Oleh : Fidelia
Lempah Darat
Foto : Ist
Penasaran seperti apa, langsung lihat resep dibawah ini:
Bahan bahan:
- 10 btg talas / keladi
- 2 ikat daun idat muda
- 1 ikat daun kencur muda
- 12 bh terong pipit muda 15 bh
- 5 bh terong ungu muda
- 1 ikat kucai
- 1 ikat kacang kecipir
- 1/2 ons terasi
- 5 bh cabe rawit
- 8 bh cabe merah
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt penyedap
- 1 sdm gula
- 1 ltr air 1
Cara Memasak
1. Bersihkan talas dan potong 2,5 cm, terong pipit dan terong ungu di belah dua, kacang botor di potong menyiku 1 cm, kemudian daun kencur muda dan kucai dipotong 1 cm.
2. Cuci semua bahan yang telah dipotong hingga bersih.
3. Haluskan bumbu2 (cabe rawit,cabe merah, terasi, garam dan penyedap)
4. Didihkan air lalu masukan bumbu-bumbu yang telah di haluskan, terus masukkan talas, terong pipit dan terong ungu, kacang kecipir juga kucai, daun kecur muda.
5. Setelah sayurnya sudah layu, masukkan gula dan daun idat muda yang telah diremas.
6. Setelah matang, matikan api sayur dan siap di hidangkan.
Lempah Kuning
Wisata Kuliner | Kota Pangkalpinang
Lempah Kuning merupakan makanan khas masyarakat Kota Pangkalpinang dan merupakan makanan utama dalam keluarga dan masyarakat.
Proses pembuatan Lempah Kuning sangatlah mudah, bisa ditiru oleh siapapun.
Bahan:- Ikan (ikan merah, ikan kerisi, ikan bulat dan lain-lain)
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Laos
- Kunyit
- Terasi
- Asam
- Garam, Gula, penyedap secukupnya
- Cabe Kecil/besar sesuai dengan selera
- Nanas (biasanya lempah kuning ikan memakai buah nanas sebagai tambahan)
Semua bumbu dihaluskan, masukkan air
secukupnya agar bumbu berkuah berwarna kuning. Masukan ikan selanjutnya
nanas yang telah diiris tipis. Setelah mendidih beraroma dan ikan telah
masak baru diangkat dan siap dihidangkan.
Lempah Kulat Pelawan
Bangka Belitung -
Salah satu masakan paling populer di Provinsi Bangka-Belitung adalah
lempah. Secara umum, didapati dua jenis lempah, yaitu: lempah kuning –
berkuah encer dengan nuansa rasa asam pedas, protein ikan, dan lempah
darat – berkuah kental karena memakai santan dengan nuansa rasa gurih
pedas dan hanya memakai sayuran.
Salah satu masakan lempah darat yang populer dan dibanggakan masyarakat Bangka adalah lempah kulat pelawan. Kulat adalah dialek lokal untuk menyebut jamur. Sedangkan pelawan adalah nama pohon endemik di kawasan ini. Pada musim hujan, batang pohon pelawan ini ditumbuhi jamur, sedangkan pada musim kemarau, pohon pelawan mengeluarkan bunga yang disukai lebah.
Sari bunga pelawan ini pahit, sehingga madu yang dihasilkan kumbang pun rasanya pahit. Tetapi, justru madu pahit dari lebah yang menghidap sari bunga pelawan inilah yang dicari orang. Harganya mahal dan senantiasa langka karena kebutuhannya selalu melebihi pasokan.
Di Desa Simpang Tiga, Bangka Barat, daerah utama penghasil madu pelawan dan kulat pelawan, harga sebotol madu pelawan mencapai Rp 10 ribu per botol, hampir dua kali lipat dari jenis madu biasa yang rasanya manis. Madu lebah pelawan diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti: ginjal, tekanan darah rendah, gangguan lambung, kencing manis, penawar racun, lemah syahwat, dan lain-lain.
Kulat pelawan malah lebih langka dan lebih mahal harganya. Di toko-toko oleh-oleh di Pangkalpinang, harga kulat pelawan mencapai Rp 1,5 juta per kilogram. Pada saat-saat langka, harganya bahkan mudah mencapai Rp 2 juta. Tidak heran bila lempah kulat pelawan adalah hidangan istimewa yang hanya muncul pada perhelatan yang juga istimewa. Bukan sajian sehari-hari.
Kulat pelawan setelah dimasak bertekstur lembut kenyil-kenyil, tidak mudah hancur. Kulat pelawan menampilakn roma asap (smokey) yang sangat khas. Perpaduan keindahan antara tekstur, aroma, dan citarasanya membuat kulat pelawan sering dijuluki sebagai "vegetarian's wagyu beef". Kemulusannya sangat padan dengan kuah santannya yang gurih pedas dengan sedikit hint rasa asam. Kulat pelawan juga memiliki aroma yang sangat khas melengkapi kenikmatan makan.
Salah satu masakan lempah darat yang populer dan dibanggakan masyarakat Bangka adalah lempah kulat pelawan. Kulat adalah dialek lokal untuk menyebut jamur. Sedangkan pelawan adalah nama pohon endemik di kawasan ini. Pada musim hujan, batang pohon pelawan ini ditumbuhi jamur, sedangkan pada musim kemarau, pohon pelawan mengeluarkan bunga yang disukai lebah.
Sari bunga pelawan ini pahit, sehingga madu yang dihasilkan kumbang pun rasanya pahit. Tetapi, justru madu pahit dari lebah yang menghidap sari bunga pelawan inilah yang dicari orang. Harganya mahal dan senantiasa langka karena kebutuhannya selalu melebihi pasokan.
Di Desa Simpang Tiga, Bangka Barat, daerah utama penghasil madu pelawan dan kulat pelawan, harga sebotol madu pelawan mencapai Rp 10 ribu per botol, hampir dua kali lipat dari jenis madu biasa yang rasanya manis. Madu lebah pelawan diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti: ginjal, tekanan darah rendah, gangguan lambung, kencing manis, penawar racun, lemah syahwat, dan lain-lain.
Kulat pelawan malah lebih langka dan lebih mahal harganya. Di toko-toko oleh-oleh di Pangkalpinang, harga kulat pelawan mencapai Rp 1,5 juta per kilogram. Pada saat-saat langka, harganya bahkan mudah mencapai Rp 2 juta. Tidak heran bila lempah kulat pelawan adalah hidangan istimewa yang hanya muncul pada perhelatan yang juga istimewa. Bukan sajian sehari-hari.
Kulat pelawan setelah dimasak bertekstur lembut kenyil-kenyil, tidak mudah hancur. Kulat pelawan menampilakn roma asap (smokey) yang sangat khas. Perpaduan keindahan antara tekstur, aroma, dan citarasanya membuat kulat pelawan sering dijuluki sebagai "vegetarian's wagyu beef". Kemulusannya sangat padan dengan kuah santannya yang gurih pedas dengan sedikit hint rasa asam. Kulat pelawan juga memiliki aroma yang sangat khas melengkapi kenikmatan makan.
Resep: |
JAMUR yang satu ini bisa bikin ketagihan. Diselimuti kuah santan yang gurih dengan bumbu yang pedas-pedas enak. Dimakan dengan nasi hangat, makin sedap rasanya. Bahan:
50 g kulat (jamur) pelawan, boleh juga ditambahkan sayuran lain, seperti: batang
daun keladi, pucuk labu, nenas, dan lain-lain.
200 ml santan
Bumbu:
10 siung bawang putih
10 siung bawang merah
2 cm kunyit
2 cm lengkuas (laos)
50 g blacan (trasi)
10 buah cabai merah
10buah cabai rawit
Cara Membuat:
- Bersihkan kulat pelawan, rendam dalam air selama 15-30 menit
- Haluskan semua bumbu (diuleg atau di-blender).
- Di dalam panci, tumis bumbu halus dengan 2 sendok makan minyak sayur, kemudian tambahkan 4 gelas air (1 liter).
- Masukkan kulat pelawan dan sayuran lain, tambahkan santan, rebus dengan api sedang sampai bergolak dan cairan susut (reduced), kecilkan api sampai jamur dan sayuran matang.
- Angkat.
JIKA ANDA PIKIR REPOT DALAM PEMBUATANNYA, MAKA PESANLAH KEPADA KAMI, KAMI MENYEDIAKAN RUSIP PILIHAN DENGAN BERBAGAI KUALITAS ASLI BANGKA!!!
Rp.140.000,- /100 gr
selamat mencoba dan menikmati
BalasHapus